Graphic by Jaciello |
Kembali pada tahun 2015, Kementerian Kehakiman memasuki kontrak
untuk mengadaan 150.000 unit ePassport, dengan pengiriman mulai dari tahun 2016
hingga 2019. Ini menandai awal
perjalanan Timor-Leste ke dunia paspor elektronik.
Melangkah cepat ke tahun 2022, dan roda pun mulai berputar
untuk proses pengadaan ePassport yang baru. Namun, proses ini menghadapi
tantangan prosedural yang pada awalnya menghambat kemajuannya. Pada tahun yang
sama, dengan dibukanya kembali bandara setelah pandemi COVID-19, terjadi
lonjakan permintaan penerbitan paspor, yang mengakibatkan tantangan yang tak
terduga dalam proses penerbitan paspor.
Oleh karena itu, di awal tahun 2023, Menteri Kehakiman
menandatangani kontrak untuk mengadaan tambahan 73.150 unit ePassport, meskipun
tidak tanpa sejumlah kesulitan prosedural. Untuk mengatasi tantangan-tantangan
ini, Pemerintah Konstitusi, dalam keputusan yang diambil pada tanggal 27
September 2023, menyetujui penyesuaian langsung yang mendesak untuk memberikan
kelanjutan dalam proses pengadaan paspor elektronik.
Partai pertama ePassport menjalani uji coba (tahap pilot) di
Dili, dan menurut laporan tentang paspor ini, proses penerbitannya tampaknya
sukses besar.
Partai awal 174 ePassport memberikan prioritas kepada pasien
yang memerlukan evakuasi medis, mahasiswa, atlet, dan kelompok prioritas
lainnya. Sebanyak 700 paspor diterbitkan dalam fase ini, dan diharapkan akan
lebih banyak yang akan didistribusikan ke kelompok prioritas dalam waktu dekat.
Dalam fase-fase berikutnya, diharapkan akan tersedia jumlah
paspor yang substansial, memastikan pasokan yang stabil untuk memenuhi
kebutuhan warga Timor-Leste.
Pembaruan ini adalah bukti dedikasi pemerintah untuk
menyediakan sistem ePassport terkini kepada warganya. Transparansi dan dedikasi
dengan yang pemerintah telah mengelola proses ini patut diacungi jempol. Ini
tidak hanya mencerminkan tekad negara untuk memodernisasi sistem paspornya,
tetapi juga menyoroti ketangguhan negara dalam mengatasi tantangan yang
dihadapi dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Saat Timor-Leste bergerak menuju tahap terakhir akuisisi
ePassport, bangsa ini dengan penuh antusiasme menantikan pengiriman 73.840 unit
yang akan membuat layanan paspor yang modern dan efisien tersedia bagi
warganya. Prestasi ini adalah langkah besar bagi Timor-Leste, menekankan
komitmennya terhadap kemajuan dan efisiensi dalam memberikan layanan penting
kepada rakyatnya.
Sebagai kesimpulan, proses akuisisi ePassport di
Timor-Leste, meskipun dihadapi sejumlah tantangan, menunjukkan dedikasi
pemerintah terhadap modernisasi dan efisiensi. Dengan tahap akuisisi terakhir
yang semakin mendekat, Timor-Leste siap memberikan warganya layanan paspor
terkini yang mencerminkan ketangguhan dan komitmen negara terhadap kemajuan.
Adapted source: Governu timor-Leste
#FAHEHOITA #FAHETUTAN